Nothing to Lose, huh?


Ini saya ambil total dari 2 hari ini. What a day. #skripsiEPIC

Suatu hari kemarin saya pernah bilang pada kawan-kawan yang esoknya akan diwisuda bahwa #skripsiEPIC

semoga di manapun tempat kalian bertarung, bertarung di pertandingan masing-masing, kita sama-sama OTW Surga. #skripsiEPIC

Rasanya ini pula yang saya dapatkan. Mahasiswa tingkat akhir yang pulang dan pergi di kubangan tempatnya bertarung dengan….dirinya sendiri. #skripsiEPIC

Tapi apapun itu, saya yakin saya telah dapat satu mata kuliah favorit baru : #skripsiEPIC


Sekitar seminggu kemarin, saya tiba-tiba ditelepon oleh dosen yang meminta saya ke ruangannya di hari lain. #skripsiEPIC

Entah kenapa. Ah, paling-paling saya disuruh revisi. Langsung mode ofensif+defensif : on. #skripsiEPIC

Saya lepas keyboard dan bergegas ke kampus, dan bertemulah saya dengan sambutan senyuman dosen. Cie! #skripsiEPIC

Tebak apa katanya? #skripsiEPIC

“Setelah saya baca, blablabla, judul kamu blablabla, …. #skripsiEPIC

Intinya : “Ikut PKM sana!” #skripsiEPIC

🙂 😀 😐 😦 😯 #skripsiEPIC


Saya berkata pada diri saya bahwa saya tidak pernah menyangka bisa sampai di titik ini…  #skripsiEPIC

Mahasiswa yang jarang ngurus-ngurus beginian; Yang lebih nyaman di sekre daripada di kelas.  #skripsiEPIC

Dan setelah saya “cubit pipi”, ternyata tawaran PKM itu beneran. Shooooooot!! X-D  #skripsiEPIC

dont-type-captcha-meme

For real, maan. What the heck am i going to do maan~~~~ 😦  #skripsiEPIC

Mahasiwa macam saya bikin penelitian??? Penelitian di kontestasi (bahasa pilpres) intra kampus? A guy like me? Whaaat  #skripsiEPIC

Tentu saya bertanya padanya : mengapa judul saya? mengapa saya? #skripsiEPIC

Katanya, karena saya blablabla. #skripsiEPIC


Lalu saya pulang dan berhenti di masjid dekat rumah untuk baca ketentuan-ketentuan PKM-apalah-itu-namanya.  #skripsiEPIC

Setelah saya baca, ternyata saya lupa bahwa kayaknya ini udah nyentuh komersil (iya gak sih?). Soalnya resources yang saya pake ngutamain yang CC.  #skripsiEPIC

Langsung ragu lah, saya. Selama ini udah yakin dengan pixel artwork yang tinggal pake, sekarang jadi merasa harus bikin sendiri. Deg-deg.  #skripsiEPIC

Tapi setelah lihat salah satu poinnya, dikatakan bahwa produk PKM-P adalah : Paten. Paten? AWWWWWWEEEESOOME!! <– latah #skripsiEPIC

Akhirnya saya memutuskan untuk ambil resiko bikin artwork sendiri. Cari tutorial. Yaa, seperti kata mamangnya Spiderman laah. #skripsiEPIC

Hari-hari berlalu. Berlalu bersama siang, malam, jumatan, dan undangan-undangan Walimah #salahFokus.  #skripsiEPIC

Di H-2 max pengumpulan (senin ini), saya masih ngusek-ngusek di OOP.  #skripsiEPIC

OOP is kind of a Nightmare for me.  #skripsiEPIC


Saya ingat betapa malunya saya ketika baru sadar bahwa OOP sarat akan abstraksi.  #skripsiEPIC

Yeah, Computer Science starts with an Abstract.  #skripsiEPIC

Waktu presentasi perkuliahan Promnet, saya dengan yakin bilang di depan kelas bahwa saya heran kenapa pembuatan Class di OOP-javascript itu gak bisa dilihat.  #skripsiEPIC

Saya pernah tulis di sini : https://amharfm.wordpress.com/2011/05/03/aneh/  #skripsiEPIC

Semacem : “Ini jadinya gimana sih?”. Begoo, bego. Udah tau ini abstract. Hahahaha  #skripsiEPIC

Dosen saya waktu itu senyum-senyum aja.  #skripsiEPIC

Tapi saya sadar bahwa saya “hina” gak ngambil OOP di kuliahan. Nyesel abis! Basic saya pascal sama delphi.  #skripsiEPIC

Dan selama dua hari saya banyak pakai kata “this” di source code ini. Ahaha asyik juga ternyata. Ini disponsori oleh : @ridwanbejo


Akhirnya di H-0, saya sms dosen bahwa saya baru selesaikan proposalnya. Di siang harinya, betapa saya gak sabar untuk menyelesaikan print- an. Lama pisaaan ngeprint di rental.   #skripsiEPIC

Hahahaha. Anda bayangkan, saya mengenakan helem, menunggu kertas keluar dari printer dan memerhatikan setiap garis yang dicetak.   #skripsiEPIC

Setiap Garis! I’m freakin out! Cepetan iiiih! wkwkw   #skripsiEPIC

Akhirnya saya akali secara teknis dan bergegas ke kampus karena nyaris jam 14an.   #skripsiEPIC

Beliau mempersilakan saya mampir ke ruangannya.   #skripsiEPIC

Aih, lagi tidur~~~~~. Jadi gak enak.   #skripsiEPIC

Lalu saya duduk di kursi, dan cengengesan. Maaf, dosen. 😦   #skripsiEPIC

Dengan “setengah sadar”, beliau bilang bahwa kayaknya masih ada yang perlu diperbaiki, karena kalau terlalu sama dengan #skripsiEPIC nya, ini jadi Autoplagiat.   #skripsiEPIC

Judul yang saya bikin untuk PKM-P ini ya mirip kayak #skripsiEPIC. Dan saya emang gak paham. Mohon maklum.   #skripsiEPIC

Setelah diminta saya memastikan bahwa judul #skripsiEPIC dan PKM ini beda, ternyata… beda! hahaha. Dikit.

Ditandatanganilah props nya. Lalu saya lanjut untuk #kejar tanda tangan selanjutnya : Pembantu Dekan. #skripsiEPIC

Sejujurnya saya ragu. Tapi whatever lah : Nothing to Lose. #skripsiEPIC

Lalu, katanya : “Pembantu dekan sedang ke kampus lain, mungkin langsung pulang.” #skripsiEPIC

Lalu saya diam. #skripsiEPIC


Dan saya tunggu. Tunggu. Pekerjaan yang paling menjijikan buat saya. Akhirnya saya memutskan untuk shalat ashar dan merefleksikan saja semuanya. #skripsiEPIC

Mungkin peluang dapat Paten raib. #skripsiEPIC

Produk yang saya perjuangkan di judul #skripsiEPIC adalah yang sudah disiapkan dari 300hari yang lalu. Paten adalah semacam The Puzzle of Dream. Dan ini segera musnah. #skripsiEPIC

Seperti kata-kata andalan saya : “Kalaupun aku tak sampai di puncak gunung, setidaknya jejak ini ada…”. Saya senang bisa sampai proposal PKM ini. #skripsiEPIC

Lalu saya berangkat ke Merdeka untuk motong SIMcard. Dan menyadari bahwa PKM mungkin raib. #skripsiEPIC

Saya pada dosen siang pekan lalu itu : “Terima kasih atas kesempatannya :-)” #skripsiEPIC

Beliau :   🙂
Betapa serunya berdiskusi dengannya. 1000thx!
#skripsiEPIC

Saya menyayangkan saya yang salah mengatur prioritas di Senin dan Selasa. Harusnya saya langsung buat proposal saja. Ah! #skripsiEPIC

Lebih dari itu, saya rasa saya terlalu di atas angin. Mungkin ini watak. #skripsiEPIC

Tapi saya yakin bahwa kalau saya bercita-cita setinggi Bulan, kalaupun saya jatuh, saya ada di antara Mesosfer (iya bener? haha). Di antara bintang-bintang. #skripsiEPIC

Yang jelas,
produk saya ini saya anggap “Bulan”. Patennya adalah…. “Mars”. #skripsiEPIC

—Di baris teks ini, saya tadinya akan hentikan sampai sini. Saya sudah puas dengan pengalaman ini, dan tidak menyesal— #skripsiEPIC

Sadar bahwa ada agenda #Melingkar, saya pilih untuk makan di kantin Salman. Kantin di kampus tempat Pembantu Dekan pergi. #skripsiEPIC

Mungkin ini gila, tapi saya berharap saya bisa bertemu di kampuslain ini.  #skripsiEPIC

Sebetulnya saya punya nomor kontaknya, tapi saya malu. #skripsiEPIC

Saya malu untuk mengajukan penelitian karena saya adalah mahasiswa yang telat wisuda. Saya di “gerbong” pertama di pemberangkatan ke-2 dan saya sadar. Mental Block. #skripsiEPIC

Lagi, mungkin ini terkesan gila, tapi di kepala saya ada bayangan di mana saya bertemu secara “magical” dengan pembantu dekan dan saya berkata : “Ada waktu? 🙂 “. Ah! mimpi! #skripsiEPIC

Mengantrilah saya bersama yang lainnya dan cari meja kosong. #skripsiEPIC

Lalu saya bertemu seseorang yang “bercahaya” dengan laptopnya. #skripsiEPIC

Dialah sang Ancestor. hahah (ampun kang!) #skripsiEPIC

Ketemu pembuat Teaching Simulator (C); yang sedang S2 di kampuslain ini. Angin apaa, saya semeja dengan beliau. #skripsiEPIC

Tebak, apa yang dia katakan pada saya? #skripsiEPIC

“Gimana, jadi game teh? 🙂 ”  #skripsiEPIC

Kalau saya lagi makan mungkin saya menyemburkannya. Hahaha.
Tau dari mana diaaa~~~…  #skripsiEPIC

“Baca dari blognya” Brrruuuuffftt. Dia baca blog saya?! wkwkwk #skripsiEPIC

Lalu kami mengobrol banyak tentang game, dia menawarkan saya ikut lomba dan lainnya. Woah. Beliau meneruskan passion-nya di game melalui S2nya. Sudah kerja pula. #skripsiEPIC

Dan… saya cerita tentang PKM saya. Dia senang, tapi saya salip dengan informasi bahwa mungkin saya gagal mengejar PKM ini, karena sekarang sudah jam segitu. #skripsiEPIC

Apa katanya?. “Kenapa gak ke rumahnya? Lobby aja supaya props bisa di email” #skripsiEPIC


Saya lupa.
Saya lupa mengapa saya tidak melakukan seperti waktu itu saya mengusung judul. Ofensif. Agresif. #skripsiEPIC

Ah, saya ingat. Saya ada mental block. Dan ini cukup mengganggu. Tapi saya mempersilakan mental block itu ke dalam “ruang” saya. Beginilah jadinya. Membatu. #skripsiEPIC

Saya menyesal mengapa tidak saya sms saja tadi sore. Tapi yaa, next time lah ya. #skripsiEPIC

Sang Ancestor bicara juga tentang beasiswa LPDP. Apalah, saya jarang ngurusin beasiswa2an. Haha, tapi menarik. 1000thx kang. #skripsiEPIC

Menjelang magrib, saya janji akan mengobrol lagi dengannya lain waktu, dan beranjak #melingkar.  #skripsiEPIC

“Tanpa Soul”, saya meratapi keterlambatan ngurus propsoal PKM ini. Golden Chance is gone maan. #skripsiEPIC

Lalu Maghrib, lalu Isya. #skripsiEPIC


Saya menolak untuk menamai diri saya adalah orang yang beruntung. Tapi kalau saya diminta cari diksi lain, saya setuju untuk kata : “Rezeki”. #skripsiEPIC

Ba’da Isya, saya dapat SMS.  #skripsiEPIC


Nothing to Lose. Pengerjaan ini saya anggap “Nothing to Lose” karena goal utamanya bukan ini. Maka saya tetap All out. #skripsiEPIC

Tapi, walaupun begitu, berdoa agar pengunduran deadline juga : Nothing to Lose. Ya, di perjalanan menuju salman, saya berdoa tentang pengunduran. :-). #skripsiEPIC

Subhanallah. Ba’da Isya, saya dapat SMS, pengumpulan proposal PKM : DIUNDUR. #skripsiEPIC

Di kantin salman sore tadipun, setelah dapat saran, saya SMS juga untuk tanya tentang pengunduran; namun jawabannya tidak ada. #skripsiEPIC

O’ Allah. Saya senyam senyum ba’da isya itu.  #skripsiEPIC

Lalu saya izin telp Dosen untuk memastikan perubahan apa yang mesti pada Props PKM-P saya. Beliau telepon balik. Jodoh? :-O #skripsiEPIC

Nothing to lose, huh? #skripsiEPIC


Pagi ini bangun terlambat, lalu lanjut #skripsiEPIC dan revisi props PKM.

Sebelum berangkat, Umi suruh saya beli softcase. Saya kesampingkan aja; da gak akan sempet. #skripsiEPIC

Di hari kemarinnya, saya kabari Dosen Pembimbing (Dosbing) “kapan kita bisa bertemu”. #skripsiEPIC

Dengan bertanya begitu, saya dimarah. Itu bukan etika yang baik, katanya. Oh. #skripsiEPIC

Jadi mahasiswa dilarang untuk proaktif? Ah, atau, mungkin saya saja yang liar. #skripsiEPIC

Pagi tadi saya ke ruangannya dan dijanjikan Senin depan baru bisa melangkah. Tapi saya rencanakan untuk curi start aja lah. #skripsiEPIC

Dosbing yang ini berbeda dengan Dosen yang sebelumnya saya ceritakan. Different character; but quite Interesting. #skripsiEPIC

Selesai, lalu saya bertemu dengan adik kelas untuk diskusi tentang Inquiry. Multimedia dia udah bagus, tinggal dipoles dengan penekanan Inkuirinya. #skripsiEPIC

Selesai, lalu saya ulik lagi proposalnya dan bergegas ke Dosen. Saya ulik judulnya dengan “lebih nakal” haha. Ditandantangani. #skripsiEPIC

Katanya : “Asal kamu bisa buktikan bahwa dengan #MI, ini bisa.” Saya : “Siap!” #skripsiEPIC

Lalu saya ke fakultas lagi. Dan melihat akang teteh yang….berpakaian hitam-hitam : Sidang. #skripsiEPIC


Mereka merayakan dengan kue dan berfoto di tempat-favorit-seluruh-mahasiswa-FPMIPA. Betapa senangnya. #skripsiEPIC


Lalu bertemulah dengan adik kelas yang ajak bincang-bincang tentang kaderisasi. Agak gak fokus, tapi saya lakukan sebisanya. Ntar lanjut yeaah. #skripsiEPIC

Lalu saya tunggu sambil menempelkan kepalan tangan ke dagu; untuk menunggu ttd Pembantu Dekan. #skripsiEPIC

Mana nih. “Mars” raib lagi kah? :-(. #skripsiEPIC

Lalu…………….
I’ve got a dropsies. Hape saya jatuh!. Dari lantai 2. Pechhyyyaaah! #skripsiEPIC

Dengan poker face, saya ambil ke lantai 1 dan mengelap-ngelap. #skripsiEPIC

Tanpa banyak pikir, dan saya anggap ini takdir, saya masukkan saja ke tas. #skripsiEPIC

Lalu saya tunggu lagi. Sembari berkata : “Sudah dibilang bahwa ini bukan mainan saya. PKM ini bukan mainan saya. Jangan memaksa!” pada diri sendiri. #skripsiEPIC

Shalat asharlah. Selepas shalat, entah kenapa saya putuskan untuk naik ke lantai 2 lagi, memeriksa ruangan PD. #skripsiEPIC

……………Ada! #skripsiEPIC

Beliau tak banyak tanya, dan tanda tangani. Syuuuuuuut lalu saya berlari untuk ke Direktorat Akdmk & Mhs. Eeh ketinggalan Cap. Balik lagi. Udah nyaris jam 16!! Cepaat!! #skripsiEPIC

Lalu di jalan menuju direktorat, ada adegan dramatis : #skripsiEPIC

Saya berjalan di antara mahasiswa baru yang pulang dari MOKA-KU. True story. #skripsiEPIC

Bayangkan, pria berjaket hitam berjalan melawan arus, Maba berbaju putih. Merasa muda. Dan Berbahaya. #skripsiEPIC


Lalu berharap -masih- ada keajaiban, saya masuki ruangannya, dan….. kepala bag direktorat…Ada!. Dan ternyata pengunduran masih sampai tanggal 2, bulan depan. #skripsiEPIC

Subhanallaah.
O’ Universe!
#skripsiEPIC

Saya pulang melewati gedung tempat ayah saya membanting tulang dan berkata : “I’m gonna prove it, Dad!” dalam hati. #skripsiEPIC


Kalaupun PKM saya gagal atau bahkan #skripsiEPIC saya meracau, saya gak akan hapus blogpost2 ini.

Hari ini saya akhiri bersama matahari Vermilion yang diselimuti langit abu, di atas motor matic di Gegerkalong. What a Rainy Day. #skripsiEPIC

THIS IS IT (271109)- 5) Penutupan.mp4_snapshot_15.24_[2014.08.29_09.55.56]

“Nothing to Lose, huh? #skripsiEPIC eps. 369, selesai.

*edit : Mungkin lebih tepat bukan ditulis “PKM-P”, melainkan “PPM” (Program Penelitian Mahasiswa). Maklum, saya gak tau :-p

2 pemikiran pada “Nothing to Lose, huh?

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.